Sunday, February 20, 2011

kerusakan infrastruktur

Seperti yang sering kita lihat, terdapat kerusakan-kerusakan yang terjadi pada infrastruktur-infrastruktur di sekitar kita. Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya kejadian tersebut. Terdapat faktor teknis dan faktor non teknis pula yang menyebabkan terjadinya kerusakan infrastruktur. Faktor teknis adalah faktor-faktor yang mempengaruhi sebuah kejadian yang terletak pada teknisnya atau pada pengerjaannya. Contohnya pelanggaran beban muatan, tidak berfungsinya sistem drainase, dan lain lain. Sedangkan faktor non teknis adalah faktor-faktor yang mempengaruhi sebuah kejadian yang bukan terletak pada teknis atau pengerjaannya. Contohnya kesalahan pada perencanaan, keterbatasan dana baik tingkat pusat maupun daerah, tidak berjalannya sistem good governance dalam penyelenggaraan infrastruktur, koordinasi antarpihak terkait yang berjalan kurang efektif, dan lain lain.
Kerusakan infrastruktur yang akan saya bahas kali ini adalah kerusakan jalan. Jalan merupakan infrastruktur yang sangat penting karena seperti yang telah dijelaskan di Undang-undang, infrastruktur jalan adalah sebagai bagian sarana transportasi yang mempunyai peran penting dalam bidang ekonomi, sosisal budaya, lingkungan hidup, politik, pertahanan dan keamanan, serta dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. Memang tepat jika banyak yang membahas dan mengkaji tentang kerusakan jalan. Itu disebabkan karena kerusakan jalan dapat mengahambat kehidupan. Bentuk kerusakan jalan bermacam-macam, seperti berupa retak-retak (cracking), berpa gelombang (corrugation), berupa alur/cekungan arah memanjang jalan sekitar jejak roda kendaraan (rutting), berupa genangan aspal di permukaan jalan (bleeding), dan berupa lubang-lubang (pothole). Lokasi kerusakan infrastruktur jalan yang akan saya bahas adalah jalan turun di daerah Kanayakan Lama menuju Polman. Di jalan tersebut terdapat cracking, rutting, dan juga pothole.
Mengapa jalan di Kanayakan bisa sampai rusak? Secara teknis, kerusakan tersebut mungkin terjadi karena pelanggaran beban muatan, faktor teknis yang paling sering menyebabkan kerusakan jalan. Pelanggaran beban muatan adalah terlewatinya batas maksimal dari kemampuan jalan untuk menanggung beban diatasnya. Jalan menanggung beban melebihi daya tahan maksimalnya. Jalan akan terus tertekan hingga batas kelenturannya. Jika batas kelenturannya terlewati, aspal akan pecah dan terjadilah lubang-lubang pada jalan. Muatan setiap mobil pengangkutan yang melintas harus sesuai dengan muatan yang telah ditetapkan, namun selalu dilanggar. Pelanggaran yang dilakuakan tersebut ternyata tidak hanya berakibat pada rusaknya kendaraan pengangkut tersebut, tetapi juga pada jalan yang menanggungnya.
Selain karena kelebihan beban, air juga berperan dalam terjadinya kerusakan pada infrastruktur jalan. Peran air yang dimaksud disini adalah sistem drainasenya. Sistem drainase adalah serangkaian jaringan air yang berfungsi untuk mengurangi dan/atau membuang kelebihan air dari suatu kawasan atau lahan, sehingga lahan dapat difungsikan secara optimal. Jika sistem drainase tidak berjalan dengan sempurna, sistem pangaliran air tidak berjalan sempurna pula, sehingga sistem yang dapat juga disebut dengan sistem pengaturan air tanah akan membawa air semakin dekat ke permukaan dan lama kelamaan lapisan jalan akan terkikis sedikit demi sedikit dan terjadi pelapukan. Jika jalan sudah dalam keadaan lapuk, dan masih banyak kendaraan yang melintas, terlebih yang kelebihan beban muatan, lama kelamaan jalan akan retak-retak dan akhirnya pecah dan berlubang. Selain pada sistem drainasenya, air masih memiliki peran dalam kerusakan infrastruktur jalan. Jika pedestrian dibangun dari bahan semen atau beton yang sifatnya tidak terlalu menyerap air, air akan melimpah ke jalan aspal dan pengikisan terjadi dari luar. Namun pada kasus kerusakan jalan di Kanayakan Lama bukan dikarenakan adanya pedestrian semen maupun beton. Air memang tidak seharusnya tergenang di atas permukaan jalan. Selain merusak dan mengakibatkan adanya pelapukan pada lapisan jalan, adanya air di atas permukaan jalan dapat menmbahayakan pengendara yang melintas.
Faktor terjadinya kerusakan infrastruktur jalan yang ketiga setelah pelanggaran beban muatan dan buruknya sistem drainase lingkungan sekitar adalah kualitas pelaksanaan konstruksi jalan. Menurut cerita keluarga saya, tender untuk pembangunan, pemeliharaan, dan perbaikan jalan biasanya dimenangkan oleh kontraktor yang dapat memberikan penawaran harga terendah. Harga rendah ini yang memungkinkan adanya kenakalan dan kecurangan dalam kontrak tersebut. Ini yang tidak kita harapkan, pemenang tender membangun jalan tak sesuai spesifikasi yang sudah ditetapkan. Pemenang tender biasanya memanipulasi bahan-bahan yang akan digunakan dalam pembangunan. Bahan-bahan yang tertera pada dokumen tender tidak semuanya digunakan dalam pelaksanaan, dan masih banyak lagi kasus kecurangan dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur yang nantinya berakibat pada kerusakan infrastruktur termasuk jalan.
Selain faktor-faktor teknis, terdapat pula faktor nonteknis yang mempengaruhi terjadinya kerusakan infrastruktur. Faktor nonteknis tersebut antara lain umur dan kejadian alam. Segala sesuatu selalu memiliki umur, termasuk infrastruktur jalan. Jalan juga memiliki masa guna. Bila telah habis masa gunanya, jalan akan menjadi rusak dan bermasalah. Jika infrastruktur jalan telah mengalami masalah dan/atau mengalami kerusakan sebelum masa gunanya, besar kemungkinan faktor-faktor yang telah disebutkan dalam faktor teknis di atas menjadi penyebab dari kerusakan jalan tersebut.
Selain faktor usia, kejadian alam juga sangat berpengaruh dalam terjadinya kerusakan pada infrastruktur jalan, contohnya gempa bumi. Gempa bumi dapat menghancurkan kerangka dan susunan infrastruktur jalan sehingga infrastruktur jalan menjadi pecah dan berlubang-lubang.
Gejala alam yang juga dapat mempengaruhi keadaan infrastruktur jalan selain gempa bumi adalah hujan dan banjir. Seperti yang telah dijelaskan di bagian faktor teknis penyebab kerusakan infrastruktur jalan, air dapat melemahkan kondisi jalan. Bedanya, di bagian faktor teknis, air yang dimaksudkan adalah sistem drainase lingkungan sekitar, sedangkan kali ini yang dibahas adalah air hujan dan banjir. Dengan kondisi jalan yang menurun dan sangat curam, Jalan Kanayakan Lama akan dilewati air hujan yang mengalir dengan deras. Dengan kecepatan air yang besar, besar pula kekeuatan dan kecepatan pengikisan lapisan atas jalan oleh air. Banjir juga dapat mengakibatkan kerusakan infrastruktur berupa lubang-lubang. Air yang menggenang terlalu lama akan melemahkan struktur jalan dan lama kelamaan jalan mencapai batas kemampuannya untuk menahan beban diatasnya dengan air yang terus ada padanya baik di atas permukaannya maupun di lapisannya. Keadaan seperti ini sebenarnya juga dipengaruhi oeh keadaan sistem drainasenya. Jika sistem drainasenya berjalan sempurna, meskipun hujan turun dengan deras, air akan dialirkan ke tempat lain dan tidak akan terjadi banjir. Tetapi rusaknya jalan karena banjir nampaknya tidak berlaku bagi Jalan Kanayakan Lama karena dengan melihat kondisi geografisnya, jalan seperti itu tidak mungkin terjadi banjir. Ada sedikit kemungkinan terjadi banjir di daerah Kanayakan Lama, yaitu di jalan antara Polman dan Jalan Kanayakan Dalam. Di daerah tersebut, keadaan tanahnya cukup datar dan jika hujan deras air akan turun dari Kanayakan Lama atas dan Polman.
Dengan mengetahui penyebab-penyebab dari kerusakan infrastruktur jalan, diharapkan kita dapat mengerti solusi tentang bagaimana menghindari terjadinya kerusakan jalan tersebut. Sebaiknya semua ikut berperan dalam menghindari terjadinya kerusakan jalan tersebut baik instansi-instansi yang bergerak di bidang konstruksi, maupun kita sebagai masyarakat sipil.
Usulan solusi yang dapat saya sampaikan dalam menghindari kerusakan infrastruktur jalan dengan melihat faktor-faktor yang telah saya sebutkan di atas antara lain lebih menaati batas beban pengangkutan, perbaikan dan pemeliharaan lebih teratur pada sistem drainase, lebih selektif dalam memilih kontraktor yang akan mendapat proyek.
Solusi yang nampaknya paling mudah dilakukan dalam menghindari terjadinya kerusakan adalah dengan menaati batas beban pengangkutan. Setiap jalan memiliki batas kemampuan dalam menahan beban yang melintas di atasnya. Dengan menjaga dan tetap menaati kesepakatan batas beban pengangkutan, jalan tidak mudah mengalami kerusakan, usia guna jalan tidak semakin berkurang, dan tidak semakin menambah pengeluaran untuk biaya perbaikan jalan kembali. Usulan solusi tersebut ditujukan kepada seluruh masyarakat baik yang termasuk instansi-instansi yang bergerak di bidang konstruksi maupun masyarakatr sipil.
Selain menaati peraturan dan kesepakatan beban pengangkutan, yang dapat dilakukan untuk menghindari terjadinya kerusakan jalan adalah melakukan perbaikan dan pemeliharaan lebih teratur pada sistem drainase di lingkungan sekitar. Seperti yang telah dijelaskan sebelum-sebelumnya, jika sistem drainase berjalan dengan sempurna, kerusakan infrastruktur jalan akibat pengikisan oleh air dapat diminimalisir. Usulan solusi yang seperti ini ditujukan bagi instansi-instansi yang bergerak di bidang konstruksi.
Usulan solusi terakhir dari saya dalam rangka mengurangi

ini belum selesai . kurang dikit . tapi masi males

Wednesday, February 9, 2011

awas gendut!

rasanya pingin ganti background, pengen ganti template (males bikin . terlalu repot . hehe) . tapi semuanya males . paling mentok juga nulis doang

pesen dari mamah beberapa menit yg lalu
1. jangan makan banyak2 lho
2. makan paling telat jam 7 malem (sebelumnya saya makan maksimal jam 9 . wah ternyata jam 9 uda terlalu malem ya mah? hehe)
3. ngga bole kebanyakan ngemil . ditahan (cemilan tu kaya narkoba nih mah subhanallah . pengen makan lagi dan lagi . hehe)
4. kalo diatas jam 7 bolehnya cuma makan buah . pisang apel ato jeruk gitu (belinya lho mahal mah . hehe)
5. minumnya aer putih aja ya (iya kalo itu mah . kalo ngga ya teh tawar . akibat ngga modal sih sebenernya itu mah hehe)
6. jangan lupa olahraganya
7. jangan males gerak

yak , itulah pesan dari mamah saya setelah saya cerita sekarang per harinya bisa makan 4-5 kali sehari . yah gimana lagi . orang masi laper juga . ya makan . hehe . sampe sampe aku tidur tu gara gara biar ngga makan lagi . bukan gara gara ngantuk . hehe parah

dan yg paling parah dari semua pesen mamah adalah kalimat terakhirnya yg berbunyi "kalo banyak makan nanti perutnya gendut lho kaya ibu ibu" . nah itu dia kalimat yang paling serem . haha . oke kayanya abis abis gini aku bakal latian nahan makan . dan kalian kalian semua jangan menggoda saya untuk makan banyak lho yaa . hehe ;p

Friday, February 4, 2011

PRI 2


Infrastuktur ekonomi adalah fasilitas atau infrastruktur yang menunjang terjadinya kegiatan komersial, seperti komunikasi, transportasi dan jaringan distribusi, lembaga keuangan, pasar dan lain-lain.
Infrastuktur ekonomi yang saya bahas dalam hal ini adalah lampu lalu lintas. Lampu lalu lintas termasuk infrastuktur ekonomi nyata. Infrastuktur ekonomi nyata adalah fasilitas fisik yang diperlukan untuk menunjang berlangsungnya kegiatan ekonomi. Sedangkan infrastruktur ekonomi tak nyata adalah lembaga-lembaga yang diperlukan untuk menjaga berlangsungnya proses ekonomi tersebut. Lampu lalu lintas berupa fasilitas fisik dan membuatnya termasuk dalam kategori infrastruktur ekonomi nyata. Dan lampu lalu lintas termasuk dalam kategori infrastruktur transportasi penunjang infrastruktur ekonomi nyata.
Mengapa lampu lalu lintas termasuk infrastruktur ekonomi? Karena, dengan adanya lampu lalu lintas, kegiatan ekonomi terjaga ataupun tertunjang. Seperti yang kita semua telah mengetahuinya, lampu lalu lintas selalu diletakkan di persimpangan jalan, penyebrangan pejalan kaki, dan tempat-tempat lain guna mengendalikan aliran lalu lintas. Jika aliran lalu lintas terjaga dan terkendali, perjalanan menjadi effisien dan kegiatan ekonomi seperti komunikasi, transportasi, distribusi, dan lain-lain tidak terganggu. Bayangkan jika tidak ada lampu lalu lintas! Sebuah persimpangan akan menjadi sangat kacau dan tidak teratur tanpa adanya lampu lalu lintas. Kendaraan dari segala arah akan memaksakan diri untuk maju dan melanjutkan perjalanan. Bahkan ketika ada lampu lalu lintas, masih mungkin terjadi kekacauan aliran lalu lintas. Bayangkan jika tidak ada! Transportasi dan distribusi akan sangat terganggu dan artinya kegiatan ekonomi juga terganggu atau terhambat. Jadi dapat dikatakan bahwa keberadaan lampu lalu lintas turut berpengaruh dalam berlangsungnya proses ekonomi dan menjadikannya sebagai salah satu infrastruktur ekonomi nyata.
Lampu lalu lintas yang merupakan infrastruktur transportasi penunjang infrastruktur ekonomi nyata yang saya amati di dekat tempat tinggal saya adalah lampu lalu lintas di perempatan Simpang Dago. Persimpangan tersebut termasuk persimpangan yang lumayan besar. Keberadaan lampu lalu lintas disana sangat membantu terjaganya aliran lalu lintas disana. Jika pagi hari aliran lalu lintas dari arah Dago atas sedikit terhambat. Tetapi itu bukan dikarenakan lampu lalu lintasnya, melainkan keramaian Simpang Dago di pagi hari. Terhambatnya aliran lalu lintas persimpangan Dago yang disebabkan lampu lalu lintas mungkin hanya ketika sedang hujan sangat deras dan terjadi lampu mati hampir seluruhnya di kawasan Dago. Disaat mati lampu juga mengenai lampu lalu lintas, seluruh kendaraan dari berbagai arah persimpangan memaksa maju ke titik terjauh dan akhirnya seluruhnya bertemu di tengah dan terjebak macet. Disaat seperti inilah kegiatan ekonomi mungkin terhambat. Dalam kasus ini kita dapat melihat bahwa lampu lalu lintas juga berpengaruh dalam berlangsungnya kegiatan ekonomi. Selain keberadaan lampu lalu lintas, keadaan lampu lalu lintas (menyala atau mati) juga berpengaruh dalam berlangsungnya kegiatan ekonomi.
Seperti yang telah kita semua ketahui, lampu lalu lintas bekerja dengan baik dalam mengarahkan pengguna jalan dalam berkendara, berhenti-bersiap-berjalan, dengan menggunakan tiga warna standart, yaitu merah, kuning, dan hijau. Merah menandakan bahwa pengguna jalan wajib berhenti dan membiarkan pengguna jalan dari arah yang lain menggunakan jalan. Kuning menandakan bahwa pengguna jalan harus bersiap-siap sebelum melanjutkan perjalanan. Dan hijau menandakan bahwa pengguna jalan dapat melanjutkan perjalanannya. Selain lampu lalu lintas merah kuning hijau juga terdapat lampu lalu lintas merah hijau. Biasanya digunakan pejalan kaki sebagai penanda kapan mereka dapat menyebrang dan kapan tidak. Tetapi di persimpangan Dago tidak terdapat lampu lalu lintas semacam itu. Ada juga lampu lalu lintas yang hanya terdiri dari satu warna yaitu kuning. Lampu lalu lintas tersebut berguna sebagai penanda bahwa pengguna jalan wajib berhati-hati selama perjalanan. Lampu lalu lintas semacam itu juga tidak terdapat di persimpangan Dago. Tetapi kita masih dapat melihat lampu lalu lintas persimpangan Dago hanya menampilkan warna kuning, yang menandakan bahwa pengguna jalan wajib berhati-hati selama perjalanan, antara pukul 01.00 sampai 05.00 pagi. Ketika aliran lalu lintas persimpangan Dago belum seberapa penuh dan ramai sehingga belum perlu dikendalikan dengan sebuah lampu yang ternyata dapat mempengaruhi jalannya proses ekonomi tersebut.
Setelah membaca sebuah blog, dikatakan bahwa ia, pemilik blog, turut berpartisipasi dalam instalasi 117 lampu lalu lintas di Bandung termasuk persimpangan Dago. Tiang lampu lalu lintas yang digunakan adalah tiang lengkung, biasanya digunakan untuk lampu lalu lintas di persimpangan besar agar lampunya mudah dilihat dari kejauhan. Rumah – rumah lampu lalu lintas itu, lebih besar dari biasanya. Tudungnyapun tebal, terbuat dari aluminium agar tahan karat dan tahan terhadap perubahan cuaca. Ukuran rumah lampu dan lampu lalu lintas  yang dipasang di tiang lengkung lebih besar dari yang dipasang di tiang lurus. Di beberapa persimpangan yang sibuk, termasuk Dago, dipasangi detektor untuk mendeteksi kepadatan kendaraan dari arah jalan tertentu. Detektor ini tidak lebih hanyalah berupa kawat berbungkus yang disusun menyerupai kumparan yang ditanam di jalan – jalan dekat persimpangan. Satu jalur kendaraan dipasang 2 atau 3 kumparan kawat berbungkus itu. Cara kerja detektor ini adalah seperti kumparan yang akan menimbulkan medan magnet jika logam melewatinya. Maka detektor ini akan mendeteksi kendaraan yang lewat sebagai perubahan medan magnet. Detektor digunakan untuk mengatur nyala lampu hijau merah agar sesuai dengan bobot kepadatan kendaraan. Jadi jika kendaraan dari arah tertentu padat maka nyala hijau untuk dari arah tersebut lebih lama dan sebaliknya. Otak pengatur lampu lalu lintas adalah Controller, benda seperti lemari es di dekat persimpangan. Controller bertugas untuk “mengatur” lampu nyala tiap – tiap lampu. Detektor tadi memberikan masukan ke Controller meski masukan dari detektor tadi hanya sebagian input. Masukan lainnya adalah algoritma pengaturan fase nya sendiri. Fase kurang lebih adalah urutan dan lama masing – masing lampu menyala.
Secara umum, seluruh lampu lalu lintas di Bandung diatur dan dikendalikan dari ruang kendali (control room) yang berlokasi di Balai Kota, Jalan Wastu Kencana. Semua pesimpangan dihubungkan dengan kabel komunikasi ke ruang kendali ini. Di ruang kendali ini, secara fisik, ada peta kota Bandung yang memperlihatkan jalan–jalan dan 117 simpang itu. Di situ bisa dilihat lampu lalu lintas di simpang mana saja yang bermasalah misalnya mati, berkedip dll. Dalam instalasinya, lampu lalu lintas di persimpangan Dago ini melibatkan SDM yang sangat banyak mulai dari tukang gali, mandor, engineer electric, ahli beton (karena untuk beton pondasi tiang lengkung perlu persyaratan dan kekuatan khusus), dan berbagai mitra kerja baik dari luar (Australia) dan dalam (Dinas PU, Kepolisian Daerah, DisHUB, Dephub, dll).
Pengelolaan dan pemeliharaan lampu lalu lintas di Bandung berada dalam kekuasaan Dinas Perhubungan Kota Bandung. Mereka bertugas menjaga, memperbaiki, atau mengganti lampu lalu lintas yang kurang benar, entah mati, berkedip, dan lain-lain. Mereka juga berwenang mengganti perangkat Sistem Kendali Lalu lintas Kendaraan atau ATCS (Auto Traffic Control System). Seperti yang terjadi tahun lalu, Dinas Perhubungan Kota Bandung mengganti seluruh ATCS milik Australia dengan produk dalam negeri akibat kesulitan dalam hal perawatan.
Setelah menjelaskan tentang apa yang dimaksud dengan infrastruktur ekonomi, mengapa lampu lintas dapat dikategorikan sebagai infrastruktur ekonomi, bagaimana cara kerja lampu lalu lintas, dan siapa saja yang terlibat dalam pengelolaan lampu lalu lintas, kita dapat mengetahui bahwa lampu lalu lintas juga termasuk infrastruktur ekonomi karena fasilitas ini berpengaruh dalam berlangsungnya proses ekonomi.

start :)

yak, lupakan semua postingan saya tentang cerita cinta semasa sma dan kuliah semester 1 kemaren . karena sekarang semuanya telah berakhir . semangat! :)

Saturday, December 4, 2010

family

oke setelah lama ngga nulis tiba2 aja pingin nulis lagi . sebenernya ini cerita uda lama sekali cuma lupa lupa dan malas malas nulisnya . ini juga tiba-tiba pingin nulis gara-gara nunggu sms dari temen : 'ayo berangkat' lama banget . hadeee . ini cerita uda terexpose sebenernya . tadi malem . pas lagi nunggu warna langit item beruba jadi biru dongker lama biru muda (that was so amazing . id like to do that again . wiw :3 )

ini cerita balik lagi tentang keluarga urang yang ya gitu itu tau sendiri kan . hahaha . #mulaikangen. orait just start tthe story

1.sapa tau artinya taktungdiblaktengteng ?
haha . sounds weird for sure . jadi waktu bokap uda jemput , urang belum keluar . jadi si bokap kudu nunggu . dan sms : oke . taktungdiblaktengteng . dan ternyata artinya tuh : tak tunggu di blakang sambil tenguk-tenguk (tenguk-tenguk : apa ya bgg arti basa indonesanya . nganggur mungkin) . haha . ooh dasar bapak firdhaus

2.suatu hari waktu urang lagi mau cek mata di rumasakit dan lagi nunggu di ruang tunggu yg suda pasti orangnya banyak dan pada nunggu semua . dan , padahal waktu yg uda kami semua (saya ayah mamah tante) lewati buat nunggu itu belom lama , mamah mulai beraksi . dengan muka yg buiasa tanpa ekspresi seperti biasanya tiba-tiba ngomong setengah tereak "nona aldeaaa" (belagak jadi suster-suster yang manggil pasien buat masuk ke ruangan dokternya) . abis agak tereak gitu mukanya tetep aja biasa . ngghh wih ini mama ya yaallah . trus ngmg "itu yak (panggilan urang) dipanggil masuk" tetep mukanya datar . ckck . ngga ngerasa apa abis bikin dosa . mamah diem . ngga lama kemudian ayah agak setengah tereak juga : "nona aldeaaa" . nggh ya allah tolong hamba ya allah kedua orangtua hamba ya allah . hadeee . urang pikir cobaan ditengah keramaian telah selesai setelah kedua orangtua urang berbuat . ternyata , urang lupa kalo masi ada tante . yea as expected , itu tante ikutan : "nona aldeaaa" . sungguh-sungguh urang ngga ngerti apa yg dipikir orang-orang yg lagi nunggu . mungkin mereka juga nggatau apa yg dipikir sama orangtua dan tante urang . hahahaha . ngga lama kemudian , suster sesungguhnya agak setengah tereak nyebut nama seorang pasien yang notabene bukan urang . dan , mamah kembali berbuat , tiba-tiba berdiri ngajak masuk . "lah , mah , bukan lho" . dengan agak sedikit ngeles yang sangat ketauan mama ngomong "orang mama mau nunggu di ruang tunggu yg dalem (selaen ruang tunggu yg kami semua tempati sekarang ada satu lagi ruang tunggu yg lebih deket sama ruang dokternya)" . oke . daripada itu emak malu , yauda semuanya ikut keruang tunggu dalem . waktu uda di dalem ruang tunggu dalem ada suara : "nona aldeaaa" .alhamdulillah . itu suara susternya beneran lho . hahahaha . akhirnya periksa mata sungguhan . ckckck . tolong hamba hahahaha

3.masi di rumasakit yang sama . sebenernya tante ikut tu dengan tujuan : nyari surat dokter buat cuti . ckckc . uda kerja masi aja gitu . hahaha . dan tahukan anda tante sakit apa? batuk . oke . ini cuma batuk lho , bukan batuk kering atau batuk berdahak atau batuk yg lainnya . hahaha . nah , waktu masi di ruang tunggu mata (sebelum mereka b3 berulah) , tante bilang pengen periksa tapi takut . takut apa cobak? haha . waktu urang sama mama nanya ternyata tante : takut opname . wakakakak baru kali ini kayanya ada yang uda segede bagong tapi bakal di opname gara-gara hanya batuk . hahahahah . akhirnya tante dimarai mama trus abis urang sama mama periksa mata , tante ke ugd (biar murah ke ugd . haha) . tante ke ugd sendirian . sebenernya minta temenin urang tapi urang takut banget sama yg namanya ugd . akhirnya tante sendirian . waktu balik tante cerita kalo sama dokternya ditawari disuntik .haha ini dokter bahkan lebih parah daripada tante . kalo tante takut diopname gara-gara batuk , dokternya mau nyuntik orang yang cuma batuk . haha dasar . akhirnya kalo ngga salah tante beneran ngga disuntik dan dapet surat dokternya dan cuti . yeah! selamamt te! haha :D

kalo biasanya 1 postingan 10 cerita bodoh , sekarang 3 aja ya . yg baca males kan kalo kepanjangan? sama . yg nulis juga . haha . sebenernya masi banyak di draft urang . tapi nti kapan-kapan lagi aja nulisnya

in this story :
y. firdhaus
erni soeryowardhani
aryani sawitri
aldea permatasari firdhaus

oke bahkan setelah urang selesai nulis , @dittoardia dan @randinoegroho belum juga sms . hadee . yauda yauda tunggu aja lagi

Friday, June 11, 2010

mau bagaimana kalau emang fakta . haha

well , im back with my silly family story . but entertaining to me having them . hehe . i got all these fact yesterday . and some of them did happen yesterday . ckckck

its not gonna be an eglish note . biar lebi gampang ceritanya . haha

meskipun kmaren termasuk hari yg agak ngga enak . baca : http://www.facebook.com/note.php?note_id=431129370866 . overall , enak dan menyenangkan kmaren itu . enaknya hari kmaren diawali ketemunya temen2 di skola . wiw kangen kalian semua . kalo sama si jelek si ngga begitu kangen . ya kmarennya kmaren baru ketemu juga . haha . trus ke rs juga dianter anak jelek . hehe . kita nyupri kang . wakakak

udah love story.nya cukup . ini family story (well youre gonna be in this family too jelek . hehe amin) . nggatau kenapa ya , kayanya keluargaku kmaren pada kelainan semua . haha . laper paling

1. abis aku balik dari rs kan d tgnku ada hansaplast abis suntik . ketemu om
om : itu knapa mbak tangannya?
de : abis suntik om
om : suntik apaan mbak?
de : cek golongan darah om
om : lho bukannya pas kecil uda pernah yaa? takut berubah ta?
sumpa yo baru sekali aku denger kalimat ngono


2. makan malem di bebek remuk sama : ebes , emes , ra . ebes pesen markisa . dan markisanya itu cuma sirup markisa
ebes : mbak mbak , ini markisanya dari mana?
mbak : dari sirup pak . beli di carefour (dengan endel entah emang ngmgnya gitu , apa kepincut ketampanan palsu ebesku)
batinku : gendeng mbak iki
ebes : merknya apa mbk?
mbak : pohon pinang pak (ngmgnya tetep endel kok . emang paling)
ebes :laen kali jangan beli yg inimbak , beli yg merknya berastagi aja
mbak : (senyum doang)
onok yoo , lagi makan di luar malah mrintah pelayanne dengan perintah aneh2 ngono . ra ra , ebesmu lho . ma ma suamine mama lho . ckck


3. entah gara2 nganggur mau bayar , opo ancen tangannya ngglatik , opo kampunge lagi kumat , aku , ebes , ra maenan tempat tusuk gigi yg lucu . haha . trus aku mbatin : tanyak mbak.e ah . sebelum aku ngmg bapakku wes manggil mbak.e
ebes : mbak mbak , ini tempat tusuk giginya beli dimana
ih sumpa yo . aku isin pas itu . engga se . ngga begitu isin kok . soalnya aku ya pgn tanyak . hahah
mbak : nggatau pak
ebes : kalo gitu saya bawa pulang ya ini tempat tusuk giginya?
mbak : lho ya jgn pak ..
to? ebes ngisin2i lagi . ckck . disaat mama aku ra malu . mama spoke up
mama : wah kalo tante ay yo lgsg dibawa pulang
wakakaka . aku ngga melu2 te . mama pokoke yg ngmg gitu . hahaha


4. slese makan nampaknya ujan deres . aku si seneng2 aja . malah bete . kalopun harus ujan2 deket bgt ujan2nya . cuma beberapa meter gitu ke mobil . eh bapak y.firdhaus bertingkah lagi . ckck
ebes : mbak , pinjem payung dong
batinku : ckck . iki ngono yg minta payung ebesku apa emesku ya? kok endel se pgn payungan . ckck
haha oala pak pak . sembarang wes . aku tetep keujanan lho . seneng aku . wiw :}


5. aku sm ra uda masuk mobil , tinggal ebes emes . mreka mau payungan berdua . haha . aku sama ra ktawa dan ihiiy ihiiiy . wakakakaka . ebes emesku gue nostalgia kayanye men . haha . nggapapalah . kasii . haha . eh ternyata ngga jadi . mama sm mbak yg tadi endel . bapak sm tukang parkir . huuu ngga seru ah lu . huu . haha


6. di mobil perjalanan pulang , ebes ngmg2 sama emes
ebes : ma mintak permennya ma
emes : mok . abis nti
ebes : 1 b2 wes
batinku : isok yo? ckck
emes : mok wes . ni 1 j
ebes : gini ini wes namanya sayang . ya ma ya?
emes : engga i . biasaa
aku ra : wakakakakkakaka
ebes : lho? oo kalo sayang itu kan ngga mesti gini yaa
emes : yaiyalah
yng yng , inget omonganmu yng . haha
haha . beberapa menit kemudian sayapun menyimpulkan bahwa : bapak saya itu = genit dan endel . mama saya itu = aseeek . haha . aku bolo mama pak . aku ngga bolo bapak . endel . haha


7. tadi malem , aku , ebes , emes , mas danar , jenguk mas ardhik di husada utama . dan memang fakta : kita b4 baru pertama kali ksana . haha . kita parkir di lante 3 . tapi masuknya lewat lante 2 . selesai jenguk di lante 7 bgg : parkirnya di lante brapa yaa . aku sama mas danar inget di lante 3 . yauda turun pake lift ke lante 3 . udah sampe lante 3 , pintu menuju parkirannya dikunci . lhar . bgg lg . masuk lift lagi , naek ke lante 3a . uda di lante 3a tetep . pintu menuju parkirannya dikunci . akirnya bapakku inget
ebes : oh inget aku inget . uda fokus . di lante 2 td kita masuknya
oke . masuk lift lagi . dari lante 3a turun . niatnya mau ke lante 2 . cuman , waktu pintu lift buka di lante 3 , ebes turun . faham ngga si? ngga blas . akirnya aku , mama , mas danar ikut turun beneran . trus ngga ngerti bapakku kesurupan opo neges opo embo . bapakku lewat tangga darurat . awalnya kita mikir : o yawes daripada malu masuk lift lagi . turun pake tangga darurat . au yg bener2 bikin shock? bapakku naek . huakakakaka . sumpah yo . niat ke lante 3a lagi paling bapak iku . haha . trussemenit kemudian turun lagi
ebes : salah ya ternyata?
aku : huakakakaka
emes : ya iya . wong lampunya mati kok malah didatengi (lampu tangga darurat yg menuju lante 3a emang mati pas itu)
ebes : iya ya
aku : aku turun pake lift lagi
ebes : emok wes . malu . tangga ae
akirnya sampe lante 2 . nemu mobilnya . dan pulang . sumpah yo . pak pak .. nueges nemen . hahahah . mamaku skg juga bs ngmg : neges mas . hahaha . mosok aku yg ngajari mama ngmg gitu? hahaha


8. stelah di mobil dan membahas segala kegilaan tentang lift tadi , mama inget tentang kenegesan ebes lainnya dan cerita
emes : (sambil ketawa jadi ceritanya ngga jelas . tapi nangkep si) mama inget . dulu pas mama , ayah , pakde budi , sama bude lus ke magetan , bapakmu yg nyupir . mbuuuuleeet ae . sampek akirnya pakde budi ngmg : awakmu iki ngerti gak se dos asline? . bapakmu dengan mantap pun menjawab : engga mas . haha . beneran yo , mama sama bude les yg duduk blakang yg dari tadi ngga ngerti nek bapakmu mbulet melok ktawa . embo wes wes bapakmu iku
tu kan . ckckck . pak bapak . hahaha


9. slese crita yg no8 tadi . mama inget cerita lagi tentang ketegasan bapak saya . kembali sambil tertawa mama bercerita
emes : dulu malah yak , pas mama pergi sama ayah sama akung-mak . mak yu bgg sampe tanya : temenan eroh ta dos tempate? . ebesmu njawab : semerap buk . wong kulo marketing , yo semerap pundi2
hahaha . apane pak pak . iyo ancen bapak ero2 mana2 . tapi nyasar dimana2 yo sering . hahaha


10. abis dari rumah sakit kita pada mau ke wiyung .ambil stnk pedanya mas ardhik . yg bukain pager bude yanti . kita ngga mampi , soalnya uda malem . abis ambil stnk , salim , pulanglah kita . pas pamit
ebes : mbalik mbak , assalamualaikum
emes : (tanpa sadar) waalaikumsalam (sambil dadaaa)
pas di jalan baru sadar
emes : mbak yanti tadi mikir yaopo ya kok aku dadaa sambil waalaikumsalam . paling mikir : dek erni iki yaopo seh . ngono paling yo . aduh mama malu rek
hahaha . ebes wes selese . mama sekarang yg antik . haha

ckckck . sunguh saya tidak paham dengan keadaan keluarga saya , tapi saya senang punya mereka . hahaha . jangan brenti lucu ya ma , pak . haha

rumah sakit

hari ini , ketakutan saya akan rumah sakit semakin menjadi . perasaan tidak enak berkecamuk dalamdiri saya . tetapi saya tetap harus ke rumah sakit . karena saya harus check up untuk catatan kesehatan sebagai persyaratan daftar ulang kuliah nanti . ketakutan saya sudah bermula semenjak saya operasi mata tahun 2007 . walau hanya operasi kecil , rasa sakit yang tak dapat ditahan oleh bius begitu besar . ditambah seingat saya suster dan dokter yang mengoperasi saya begitu kejam mempermainkan mata saya seperti mereka tidak tahu bagaimana sakitnya menjdai saya saat itu . mungkin memang mereka tidak tahu. saya sering beralasan untuk tidak ikut ke rumah sakit jika memungkinkan . awalnya saya hanya takut pada korban-korban atau pasien-pasien di ugd , lama kelamaan bangunannya pun membuat saya takut .

hari ini , saya datang ke sebuah rumah sakit diantarkan oleh mas saya . awalnya saya hanya diukur tinggi dan berat badan saya saja . susternya pun masih terlihat baik . setelah itu , suster menyuruh saya tidur dan diperiksa tekanan darahnya . susterpun sudah terlihat kekejamannya . saya kembali teringat akan ketakutan saya akan rumah sakit yang membuat saya sangat malas pergi kesana

setelah itu saya diminta foto thorax . suster di bagian ini tidak jahat namun suasana ruangan yang aneh dan hanya berisikan dua orang (saya dan suster) begitu menyeramkan dan aneh bagi saya . setelah foto saya diminta untuk jangan meninggalkan ruangan sejenak . diperiksa . setelah selesai , saya kembali menghampiri mama saya yang sedang menunggu . suster yang lain pun berkata : setelah ini usg

usg? mungkin bagi saya yang sangat awam dengan hal seperti itu , usg hanyalah pada ibu-ibu hamil . ternyata tidak . isi perut . saya memasuki ruangan untuk usg . hanya ada saya dan suster yang berbeda lagi . ruangan tidak begitu besar namun rasa dingin yang aneh membuat saya takut kembali . setelah menutupi saya dengan selimut , suster pun pergi dan digantikan oleh dokter . dokter tampak baik hati dan saya menjadi tenang . dokternya mengajak saya bicara banyak dan lama kelamaan ketakutan saya pada hari ini beranjak hilang

usai usg , mama menyuruh untuk tes golongan darah padahal saya sudah tahu apa golongan darah saya . awalnya saya tidak mau karena saya tidak mau suntik di jari . ternyata suster mengambil suntik yang bukan untuk di jari . dan saya pun bertanya: suntik di tangan? suster pun mengangguk . saya benar-benar tidak masalah jika di suntik , karena sudah tuwuk disuntik saat opname dulu . ketika dicari di tangan kanan saya , susterpun tak menemukan daerah yg akan diambil darahnya . lalu suster berpindah ke sisi kiri saya . dan menemukan . dam menusukkan jarumnya ke tangan saya . ketika suntik akan di sedot (saya tidak tahu apa namanya) darah tidak keluar . sehingga suster mencabut dan memasukkan lagi jarum suntik ke tangan saya . berkali kali lebih dari 5 kali . hingga saya merasa sakit . baru kali ini saya merasakan sakit ketika jarum masih menancap di tubuh saya . ketakutan sayapun benar-benar hilang dan tergantikan dengan kemarahan . bukannya kemarahan akan diri saya yang gemuk atau abgaimana sehingga susternya tidak menemukan , tapi saya lebih marah dengan susternya . seenak hatinya sendiri mengobok-obok tangan saya dengan jarum suntik . khee

saya malas menunggu kartu golongan darah saya yg selesai 2 jam kemudian . saya pulang dan nanti malam baru ke rumah sakit lagi sambil cek mata . sungguh saya tak mau kerumah sakit jika memungkinkan